Kecintaan kepada pemimpin bangsa ini memang sudah barang yang langka. Ir. Soekarno, alm. Soeharto, B. J. Habibi, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, sampai dengan Drs. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Para pemimpin yang sangat luar biasa dengan cerita kepemimpinan mereka. Ir. Soekarno dengan kegigihannya mempertahankan NKRI dalam era orde lamanya, alm. Soeharto pada masa orde barunya, B. J. Habibi dengan reformasinya, Abdurrahman Wahid yang sangat kontroversial, Megawati Soekarno Putri dengan cerita kepemimpinannya sendiri, sampai yang terakhir Drs. Susilo Bambang Yudhoyono dengan keberhasilannya di kanca Internasional. Memang tak dapat dipungkiri, mereka adalah para pemimpin yang seharusnya kita cintai dan hargai, sejelek apapun pemerintahan di masa mereka. Separah apapun kebijakan yang mereka ambil, mereka tetap pemimpin bangsa ini. Sulit bukan kepalang memang, mencari pemimpin yang sempurna. Mencari pemimpin yang beriman, bijaksana serta cerdas, pemberani, amanah, jujur, tahu kehendak dan penderitaan rakyat, tahu kemana bangsa dan negara ini akan berlabuh, tak pernah malu turun kebawah, serta bersikap adil kepada siapapun, benar adalah benar, salah maka salah. Sulit bukan kepalang memang mencari pemimpin seperti itu, tapi ada satu pemimpin yang memiliki semua kategori sebagai pemimpin. Rasulullah S. A. W. Seorang pemimpin yang bijak tiada tara, sosok seorang pemimpin yang shidiq, amanah, fathonah, tabligh dan syuja’un, tahu akan kehendak dan penderitaan tak hanya rakyat namun umat, karena beliau memang di besarkan ditengah penderitaan dan kekejaman kaum kafir, rela berkorban demi kesejahteraan tak hanya umat muslim namun seluruh makhluk. Kisah kepemimpinan beliau memang luar biasa tiada tanding, dengan tutur kata yang lembut namun tetap berwibawa, perang amar ma’ruf nahi mun’kar. Susah, susah sekali menggambarkan keberhasilan beliau dalam masa kepemimpinannya dalam bidang apapun. Tahukah rahasia keberhasilan kepemimpinan beliau? Dari manakah beliau mempelajari semua itu? Dari sekolah? Studi di luar negeri? Membaca buku tebalnya 2 kali buku Harry Potter? Tidak!! Beliau hanya mempunyai satu buku pegangan, apakah itu? Al Quran Al Karim. Memang sulit dipercaya, tapi itulah adanya. Saya berpendapat. Mengapa bangsa ini sulit untuk maju? Mengapa negara ini sulit untuk melebihi negara lain? Mengapa begini? Mengapa begitu? Sering saya dengar pengamat politik bilang, itu karena pemimpin kita yang tidak tegas, itu karena pemimpin kita yang lambat, itu karena pemimpin kita yang tak berani mengambil keputusan. Ayolah kita menyadari, itu tidak sepenuhnya karena pemimpin kita! Itu karena kita melupakan sesuatu, Al Quran Al Karim!! Mungkin banyak yang tak percaya, tapi itulah adanya. Rasulullah S. A. W. adalah bukti konkret. Untuk itulah, sebaiknya para pemimipin masa depan bangsa Indonesia ini, harus mengerti dan faham apa yang harus lakukan atas kepemimpinan mereka. Lebih hebat lagi apabila pemimpin itu menjadikan Al Quran Al Karim serta Hadits Rasul sebagai “buku” pegangan dalam setiap kepemimpinannya. Insyaallah kepemimpinannya akan di ridhoi Allah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar